Blog Galau - Jessica Brody

 


Judul : Blog Galau

Penulis : Jessica Brody

Penerbit : Qanita

Tahun Terbit : 2012

ISBN : 978-602-9225-25-9

Jumlah Hal : 336 Hal

Blurb :

TOLONG BACA BUKU INI!! HIDUPKU BERGANTUNG PADA BUKU INI.

Oke, mungkin itu terlalu melodramatis, tapi maaf saja, begitulah mood-ku saat ini. Begini ceritanya. Namaku Brooklyn Pierce, lima belas tahun, dan aku benar-benar nggak ingat kapan terakhir kali membuat sebuah keputusan yang benar. Yang bisa kuingat hanyalah hal-hal bodoh. Akhirnya aku membuat sebuah blog, supaya para pembaca bisa membantuku membuat keputusan. Mereka memutuskan buku mana yang harus kubaca atau apa yang harus kulakukan di akhir pekan.

Dan sekarang, aku benar-benar bingung, karena harus memilih apakah harus berkencan dengan cowok paling keren—idola di sekolahku—atau cowok pintar dengan masa depan menjanjikan. Tapi aku benar-benar terlalu takut untuk melihat hasil polling-nya. Bagaimana kalau pilihan mereka nggak pas? Bagaimana kalau mereka malah mengacaukan hidupku? Bagaimana kalau aku nggak bahagia?

Well, mungkin kau akan menertawakanku atau terharu dengan apa yang menimpaku atau mungkin kau akan berteriak kesal karena apa yang kuceritakan dalam buku ini. Atau … entahlah, bacalah buku ini dan … putuskan sendiri bagaimana kau akan bereaksi.

Masih ada nggak ya orang-orang yang memanfaatkan situs blog sebagai wadah untuk curhat?

“Selama ini aku berusaha menjadi orang lain. Bermain dengan aturan orang lain. Membiarkan orang lain kecuali diriku memutuskan sesuatu untuk hidupku. Aku takut mengambil keputusan yang salah sehingga kurasa yang terbaik adalah nggak mengambil keputusan sama sekali. Dengan begitu aku tidak akan bertanggung jawab ketika keadaan memburuk. Aku telah mengambil banyak keputusan buruk dalam hidupku dan aku sudah lelah dengan itu.”

 Kalo ada, pas banget nih kayak Brooklyn Pierce as Baby Brooklyn as BB yang suka curhat di blog. Seorang remaja yang penuh kekhawatiran tentang hidup dan membiarkan orang-orang menentukan bagaimana ia menjalani hidup ketika dihadapkan oleh beberapa pilihan. Ini bermula dari kasus “mengonsumsi minuman keras dibawah umur” sampai ia digeret ke kantor polisi, diskors sekolah, lebih lagi orang tuanya membatasi semua fasilitas di rumah hingga hukuman pelayanan masyarakat bagi para jompo.

Di tempat pelayanan masyarakat, Centennial Nursing Home, ia bertemu dengan Mrs. Moody, seorang wanita tua yang terisolir dari para pasien lainnya. Mereka berdua akrab semenjak BB membacakan cerita dari salah satu buku yang berjudul: You Choose The Story, buku favorit si tua Moody.

Karena merasa hidup nggak selalu berpihak padanya, BB memutuskan membuat Blog baru namanya MyLifeUndecided.com tempat wadah curhat dan yang nantinya bakal jadi salah satu situs yang ramai dibicarakan oleh orang-orang. BB memiliki beberapa pembaca yang membantunya menentukan pilihan seperti, buku apa yang harus ia baca di kelas inggris, dengan siapa ia pergi berkencan, apakah ia harus mengikuti uji coba tim rugby perempuan, apakah ia harus ikut studi lapangan untuk nilai tambahan di kelas kesehatan dan lainnya.

Salah satu yang membuat blog itu terkenal adalah sebuah situs DishnDissdotcom, sebuah situs gossip yang paling terkenal di Amerika. Gara-gara salah satu postingannya di publish oleh situs tersebut yang isinya :


Sudah semalas apakah remaja saat ini?

Ketika aku berusia lima belas tahun, tidak ada blog dan pemilihan suara secara online. Kami harus memutuskan sendiri. Dan kami harus berjalan ke sekolah … pulang pergi naik turun gunung … di tengah cuaca bersalju.

Klik di sini untuk memberi suara pada kehidupan gadis putus asa.

 Karakter lucu dan polos si BB membuat saya kadang tergelitik. Salah satu adegan yang menarik disini adalah pada BAB Truth Or Dare. Pada sebuah permainan ToD, BB mengaku dirinya belum pernah pacaran selama lima belas tahun, penuturan polosnya membuat semua teman-temannya tertawa. Selain itu, berada di tengah-tengah permainan nyatanya membuat ia bahagia, lebih lagi ada si Brian -cowok pintar yang sebelumnya menjadi salah satu incarannya selain Hunter si cowok keren dari selatan. Mengikuti permainan tersebut, membuat BB jadi banyak tahu tentang Brian.

Saya ikutan sedih pas dengar kabar kematian Mrs. Moody, seperti BB yang terpukul karena ditinggalkan oleh wanita tua yang meskipun cerewetnya minta ampun tapi baik hati. Lewat anaknya -Nicholas Townley, Mrs. Moody menitipkan buku You Choose The Story untuk BB. Semua kenangan selama di Centennial Nursing Home bersama Mrs. Moody terulang kembali di ingatan BB.

Selain itu, ada adegan rese’nya juga. Si Shayne yang berhianat kembali lagi. Shayne adalah sahabat karib BB yang punya kehidupan glamour. BB percaya aja kalo kembalinya Shayne adalah bukti bahwa cewek itu berniat tulus kepadanya, nyatanya, cewek itu justru memanfaatkan karena BB terkenal pasca perampokan di Bank.

Tetapi BB emang terkenal sejak berusia dua tahun, ia pernah terjatuh di galian tambang tua dan terperangkap di sana selama lima puluh dua jam. Sejak kejadian itu ia menganggap kalo hidupnya selalu diikuti oleh bencana, hahahaha

By the way, karakter BB polos dan cerdas, meskipun kadang ia terdengar agak skeptis ketika berbicara dengan orang-orang baru, namun ia memiliki sisi yang baik, tulus dan pengertian, walau kadang ia sempat salah paham sama keluarganya sendiri, semisal: ia cemburu karena mengira orang tuanya lebih menyayangi Isabella ketimbang dirinya, namun ia akhirnya paham, bahwa Isabella tidak pernah bermaksud menjadi saingannya atau merebut perhatian kedua orang tuanya. Kakaknya itu mengaku, bahwa, dirinya hanya ingin sebagai panutan bagi adiknya.

Ini pesan yang baik sih menurut saya, salah satu contoh saudara yang pengertian. Heeheehee

Endingnya, bikin senyam-senyum soalnya BB mengutarakan perasaannya kepada Brian, si cowok pintar. Lalu Brian mengaku kalau sejak awal ia sudah tahu bahwa pemilik blog MyLifeUndecided.com adalah BB.

 

 

Komentar