Rasa Yang Sulit Dimengerti - Ahmad Rojaa #5



 Judul : Rasa Yang Sulit Dimengerti (Sekumpulan Prosa)

Penulis : Ahmad Rojaa

Penerbit : Arashi Group

Tahun Terbit : 2019

ISBN : 978-623-7321-23-1

Harga Buku : -

Jumlah Hal : 110 Hal


Blurb :


Ya! Sebuah rasa itulah, sesuatu yang membuat kita selalu ingin berdekatan dan terhubung. Seperti cinta, yang meski untuk menjaganya … hingga harus merasakan sakit hati, malu, sedih, kesepian, atau bahkan amarah dan dengki. Tapi itulah, warisan pelajaran dari sebuah rasa yang dapat kita pikirkan langsung, yang dapat kita coba untuk terus memugar kebaikan-kebaikan di dalamnya-dimana semua itu kerap tidak terkuatkan oleh sebuah rasa dan keyakinan terbaik- sebagaimana seharusnya.

Memangnya kebaikan jiwa itu selalu cukup tanpa peneguhan? Sedang realitas tantangannya sentiasa bertambah-tambah, menguras segala daya dan waktu. Jika daya cinta Adam dan Hawa saja dapat tetap mereka pertahankan-sebagaimana mereka masih berdua di taman syurga-lalu bagaimana mungkin cukup untuk memberi ruang lebih kepada para keturunannya?- Seiring bertambah luasnya dan banyaknya ruang-ruang jiwa yang mesti terhangatkan kasih sayang, asupan pendidikan, dan contoh langsung yang harus disampaikan ke setiap kelahiran anak manusia dari Rahim Ibunda kita semua, Hawa. 

Baiklah, kau tentu sudah mengerti bagaimana kumpulan kisah kita ini ke mana memuarakan rasa.


Q and A :


🌻🍁


Ketika apa yang kita inginkan tidak sesuai dengan ekspektasi, apa yang harus kita lakukan?


Ehem … barangkali ada yang suka self healingnya di masjid? Oke, kita satu frekuensi, ahaha …


Selain itu, aku mengalihkan segala hal-hal yang mengganggu dengan membaca, berolahraga, jalan kaki di pagi hari sembari menikmati ciptaan Tuhan yang sebegitu indah, nonton drama atau hal-hal yang lucu, lalu memastikan keadaan tanamanku baik-baik saja.


🌻🍁


Next, 


Hello yoerobuuunn, aku baru nongol lagi, nih … aideeehhh.😁😌😁

Sorry d’ mori, kemarin aku harus libur review dikarenakan ada urusan keluarga yang mendesak. Harap maklum, ehehe …

Kali ini aku mau ngereview babak ke-5 dari buku Rasa Yang Sulit Dimengerti besutannya bung Ahmad Rojaa. Telepati Senja – Wow …πŸ₯³


Before … Telepati itu apa sih??πŸ€”πŸ€”


Telepati adalah kemampuan untuk berkomunikasi atau saling bertukar informasi dengan orang lain tanpa menggunakan indra. Ahhaa, apa sejenis indra ke-enam kali, ya?? Duh, jadi pengen bisa telepati. Enak kali, yaa, kalo punya kelebihan kayak gitu, apalagi kalo bisa telepati sama jodoh kita sendiri, eh … wowhooo.πŸ˜ƒ


Memang tidak pernah diragukan lagi kalo bung Ahmad Rojaa ini selalu meramu tulisannya dengan sangat apik dan menawan. Kau tahu, aku kadang ke sem-sem sendiri kalo baca tulisannya yang nyastra. Aideh … ayo, ayo, ayo … bisa dibaca kalo lagi rebahan. 

Bagian awal menceritakan tentang cuaca yang sedang mendung. 


Beliau mendeskripsikan dengan amat rapi, baca kalimat berikut :


“Telah sebegitu berat gumpalan awan senja kali ini. Halilintar menggelegar di kejauhan, tapi hujan belum juga turun. Di bawahnya, ternyata ada sepasang mata yang dengan tajam memperhatikan langit cukup lama.” – hal 42.


Kalo diliat dari babak pertama hingga babak kelima yang aku baca, tokoh utamanya pasti kaum Adam terus. Nah si tokoh utama yang bakal diceritakan pada babak ini punya kelebihan, yaitu bisa telepati. Wow … fantastis minna-san.


Laki-laki ini kayaknya anti sosial, karena ia tidak mau membaur dengan orang-orang yang ia perhatikan, bahkan tidak ada kalimat tegur sapa di awal cerita. Hanya saja kayaknya laki-laki ini bersenandika. Lihat kalimat berikut :


“Ingin aku berpikir sederhana, menikmati hidup, dan menjalani hari-hari sebagaimana selazimnya laki-laki yang lain, tapi entah apa yang tertanam dalam pikiranku sejak lama, hingga penglihatanku ke masa depan sebegitu menakutkan.” -hal 43


Suka sama kalimatnya itu. Memikirkan sesuatu tanpa harus pusing yang justru malah bikin penyakit. Pengennya bahagia terus. Iya, emang, aku juga gitu. Kadang gak sih kalian tuh mengkhawatirkan hal-hal yang belum terjadi, mengkhawatirkan bagaimana pikiran orang-orang yang baru dikenal, ataupun bagaimana jika nanti, jika begini, iya gak sih, dia gitu gak sih? Apa dia bakal ngehindar, apa dia bakal pergi, pokoknya seputar pertanyaan-pertanyaan yang kadang mengganggu. Padahal ya, prasangka-prasangka negative itu sangat tidak baik untuk kondisi kesehatan mental sendiri. Iya, gak sih? Bisa jadi prasangka kita salah, eh, intinya harus berpikir positif ajah.


But, tapi koq aku susah banget kadang yaa, hmm…😌


Next, ini ada adegan flashback dimana ketika si laki-laki ini teringat sama sosok wanita yang ia cintai. Kayak special someone gitu. 


Lelaki kesepian yang ingin ketulusan dicintai – hal 43


Ada percakapan nih antara laki-laki dan si wanita ini. Makanya, kalo penasaran baca bukunya langsung yaa. By the way … semua orang ingin dicintai dengan tulus dan dihargai keberadaannya. Mencintai seseorang itu butuh perjuangan, hanya kadang orang yang diperjuangkan sering gak tahu diri. Ehm well, emang harusnya ada timbal-balik antar dua belah pihak, kalo gak responsif yaa gak ada gunanya, bener gak sih?


Atau barangkali ada pendapat yang lain? Maybe?


Yaudah, terserahlah … gak usah dipikirin, duh paansi gue ngomong … hmm, ini bukan edisi curhat loh, ya, ups… aahhaa.

Usut kena usut, konon mereka berdua melakukan hubungan gelap. Si wanita ini hamil sebelum adanya ijab qabul. Karena yaa wanita ini udah istri orang, cuman kayak yang di drama-drama gitu, edisi cinta segitiga. Wooowhooow


Adegan berikutnya adalah adegan telepati. Jadi lelaki ini melakukan telepati sama seorang gadis yang tak lain dan tak bukan adalah anaknya sendiri, Senja. Telepati antara orang tua dan anak itu kuat, yaa. Minna-san.


Mong-ngomong, pertama kali pas aku baca adegannya si Senja ini, sosoknya digambarkan sebagai gelandangan. Pas baca tuh, agak bingung, duh … hubungannya gimana, ya? Aku coba terka-terka gitu, kirain dia adalah wanita yang dicintai sama si lelaki tokoh utamanya ini, pas adegan flashback. Tahu-tahunya mereka adalah orang tua dan anak. 


Overall … ini sekadar pendapatku aja, sih. Hubungan ayah dan anak perempuan itu dekat banget, bahkan mereka bisa saling merasakan emosi satu sama lain. Kayak ada semacam hubungan bathin yang memang udah dirancang sama Allah SWT, karena anak perempuan memang lebih dekat dengan ayahnya. 


Ayah adalah sosok yang menyimpan sejuta beban demi sebuah bahagia.😍


Ayah adalah sosok yang menyimpan seribu luka demi senyuman.😍


Ehm … endingnya, ayahnya meninggal tertabrak sepeda motor sebelum memeluk anaknya, si Senja. Agak sedikit mewek, sih. Udah lama terpisah, eh, pas mau ketemu udah gak ada kesempatan lagi.

Sooo … aku menikmatinya.😊😁😍


Aku menikmati kisah yang satu ini, barangkali kamu-kamu juga bakal menikmatinya. Makanya buruan bisa dipesan sama penulisnya langsung, siapa tahu nanti dikasih diskon. Ups, ehehehπŸ˜‚


Then, buat fotonya yang ini-ini aja ... duh, sori aku gak bisa njepretin gambar yang bagus.πŸ˜…πŸ˜ŒπŸ˜ž

Komentar