Rasa Yang Sulit Dimengerti - Ahmad Rojaa #4



Rasa Yang Sulit Dimengerti (Romansa Renta) - Ahmad Rojaa

Judul : Rasa Yang Sulit Dimengerti (Sekumpulan Prosa)

Penulis : Ahmad Rojaa

Penerbit : Arashi Group

Tahun Terbit : 2019

ISBN : 978-623-7321-23-1

Harga Buku : -

Jumlah Hal : 110 Hal

Blurb :

Ya! Sebuah rasa itulah, sesuatu yang membuat kita selalu ingin berdekatan dan terhubung. Seperti cinta, yang meski untuk menjaganya … hingga harus merasakan sakit hati, malu, sedih, kesepian, atau bahkan amarah dan dengki. Tapi itulah, warisan pelajaran dari sebuah rasa yang dapat kita pikirkan langsung, yang dapat kita coba untuk terus memugar kebaikan-kebaikan di dalamnya-dimana semua itu kerap tidak terkuatkan oleh sebuah rasa dan keyakinan terbaik- sebagaimana seharusnya.

Memangnya kebaikan jiwa itu selalu cukup tanpa peneguhan? Sedang realitas tantangannya sentiasa bertambah-tambah, menguras segala daya dan waktu. Jika daya cinta Adam dan Hawa saja dapat tetap mereka pertahankan-sebagaimana mereka masih berdua di taman syurga-lalu bagaimana mungkin cukup untuk memberi ruang lebih kepada para keturunannya?- Seiring bertambah luasnya dan banyaknya ruang-ruang jiwa yang mesti terhangatkan kasih saying, asupan pendidikan, dan contoh langsung yang harus disampaikan ke setiap kelahiran anak manusia dari Rahim Ibunda kita semua, Hawa.

Baiklah, kau tentu sudah mengerti bagaimana kumpulan kisah kita ini ke mana memuarakan rasa.

Q and A :

What do you think about … Besok, Nanti, Sudah?

Wahahaha … Then, aku pen ketawa.

Jadi gini, aku habis beli pulsa tapi angsulnya masih tinggal serebu, eh … si ibu yang jualan pulsa bilang, enggak ada serebuan gitu. Yaudah aku bilang aja gini, “besok, nanti, sudah.”

Ahaha … ibunya kan jadi bingung, lantas aku bilang, “Pan-kapan deh,” ehm … heheh

Oke, next review … Di babak kali ini, kayaknya kita bakal diajak ke gerbang kedewasaan sama bung Ahmad Rojaa. Biasaaa intrik rumah tangga, masalah urgent suami-istri.

I feel to shy …

Seorang istri yang sedang cemburu sama suaminya. Padahal umur mereka udah hampir setengah abad. Hampir dari seluruh cerita untuk babak ini mengambil sudut pandang si lelaki sebagai orang ketiga.

Just I talk, justru cemburu itu adalah hal yang sangat wajar. Terutama cemburu pada pasangan. Orang yang special, orang yang kita cintai. Ah, tapi jangan terlalu berlebihan. Gak baik, cuman sewajarnya aja.

“Lelaki itu menggeleng, jadi membayangkan … jika istrinya itu nantinya akan terus-terusan bersikap kekanakan macam begitu. Semakin renta, semakin cemburuan dan kekanakan.” -hal 35

Whoah … seharusnya lelaki itu harus bersyukur kalo istrinya masih cemburu. Ya, kan … ya, kan … ya kan? Cuman kadang ada laki-laki yang gak suka buat dicemburui. Ribet gak sih? Laki-laki kadang ribet, jadi gak paham bagaimana suasana hati kaum Adam itu. Hmmm

Imbasnya, karena rasa cemburu tersebut membuat sang istri gak fokus melakukan apapun. Terutama dalam hal memasak, bikin kopi dan sebagainya.

“Karena sejak sang istri didapatinya melakukan segala sesuatu degan serba emosi, lelaki itu jadi harus merasakan rasa masakan yang tidak karu-karuan—apalagi dengan sajian kopi hitam yang ditakar dengan tidak pas seperti sebelumnya.” – hal 36

Nahasnya, berdampak pula bagi anak-anak yang gak berdosa. Harus paham nih para pria, hargai perempuan yang menaruh kasih sayang padamu, kalo masih pengen anak-anakmu masih ada yang ngurusin. Cuman kadang kaum Adam itu gak peka yaa. Apalagi soal perasaan, kadang gak pen tahu gitu. Yah, buat kamu-kamu yang bertemu dengan lelaki yang gak pekaan dan sudah menikah, cukup tarik nafas yang amat panjang aja deh…

Konon, sang istri cemburu pada si perempuan pelanggan jengkol di lapak sang suami. Bah, hahaha. Tapi emang naluri pria suka genit kali, ya? Padahal umur udah tua masih aja genit, hmmm …

“Benak lelaki rent aitu kian tertawan makin jauh ke tujuh hari yang lalu. Saat bagaimana perempuan yang menjadi salah satu pelanggan jengkolnya itu ia lihat tersenyum pertama kalinya sebegitu indah, dengan genit.” -hal 39

Ini mah, sama-sama genit. Bhahaha.

Dari kisah ini, penulis meramu kalimat yang yah … agak sedikit ehm intim, menurut akooo. Okay … kalo penasaran bisa baca sendiri bukunya. Atau tanya-tanya ke penulisnya langsung, yes. Soriii, aku kayaknya emang harus nyepoiler juga bagian ini karena ada tugas yang harus di selesaikan dahulu …

Soriii bung, review aku dikit banget.

Ahaha, sebelumnya …

Qotd: Agak sedikit jealously

Komentar