Review Film Kimi Nami Ni Noretara

 


                                     sumber : https://timorensis.wordpress.com/2020/02/16/2505/

Film yang berjudul Kimi Nami Ni Noretara ini menceritakan kisah seorang gadis penyuka laut dan suka berselancar. Gadis ini bernama Mukaimizu Hinako. Suatu hari ia bertemu sama cowok pemadam kebakaran, Hinageshi Minato. Mereka ketemu saat terjadinya peristiwa kebakaran di penginapan Hinako. Orang yang menyelamatkan Hinako adalah Minato. Hinako yang pertama kali bertemu dengan Minato menginginkan pertemuan selanjutnya dengan lelaki itu. Karena seringnya mereka bersama, maka timbulah perasaan cinta antara keduanya.

Minato dan Hinako sama-sama menyukai laut, setiap hari mereka selalu pergi berselancar bersama. Beruntungnya Hinako mendapatkan Minato yang selalu mendukung dirinya.

Pada suatu hari, Minato pergi berselancar tanpa Hinako. Rupanya cowok itu mengalami kecelakaan saat berada di lautan. Minato tewas, mendengar kematian sang pacar, Hinako jadi murung dan sedih berkepanjangan.

Youko, adik dari Minato memberi ponsel milik Minato pada Hinako, tapi ponsel tersebut tidak bisa dibuka karena menggunakan password. Suatu ketika saat Hinako, Youko dan salah seorang junior Minato berada di sebuah kafe, Hinako tak sengaja menjatuhkan nampan pesanannya. Kejadian itu membuat ia kembali teringat pada Minato, kenangan saat mereka pertama kali datang ke kafe itu. Semua kenangan bersama Minato begitu sulit untuk dilupakan. Kimi Ga Nagamete Iru – Brand New Story, lagu yang pernah mereka nyanyikan bersama di dalam mobil di putar di dalam kafe itu. Kemudian Hinako melihat Minato muncul di air dalam gelas. Hinako kaget, Youko yang mengira Hinako gila membuang air di dalam gelas, membuat Minato menghilang.

Dari sanalah awal Hinako terhubung dengan Minato yang sudah meninggal. Setiap kali ia melihat air kemudian menyanyikan lagu Brand New Story tersebut, Minato selalu muncul, bahkan mereka berdua juga mengobrol.

Orang-orang yang melihat tingkah Hinako mengira bahwa ‘cewek itu gila’, tapi Hinako cuek. Menurutnya, selama ia bisa melihat Minato, ia akan baik-baik saja. Minato selalu hadir di sisi Hinako, sehingga gadis itu tidak kesepian lagi.

Namun Minato yang berada di dalam air merasa kecewa karena dirinya tidak bisa menyentuh Hinako secara langsung, tapi Hinako yang begitu mencintai Minato mengatakan tidak apa-apa asal Hinako bisa melihat Minato dan mereka bisa bersama, itu sudah cukup bagi Hinako.

Suatu hari, junior Minato tiba datang pada Hinako dan menyatakan perasaannya. Hinako kaget mendengar pernyataan yang tiba-tiba itu, ia berlari meninggalkan junior Minat dan memanggil Minato di dalam toilet. Lalu ia menceritakan soal cowok yang bernama Wasabi yang menyatakan perasaan padanya. Namun tanggapan Minato,

“Terus kamu?”

“Kamu satu-satunya bagiku.”

Hinako tidak keberatan meskipun Minato ada di dalam air.

Pada suatu malam, ada sebuah kecelakaan yang menyebabkan sebuah mobil terbakar. Hinako melihatnya sendiri. Wasabi, berada di sana dan berusaha menghalangi Hinako agar tidak mendekati TKP tersebut, lalu Hinako bernyanyi dengan suara keras, dan tiba-tiba ada ombak besar muncul dan memadamkan api. Hinako melihat Minato lenyap bersama api di dalam air Hinako berteriak memanggil Minato, tapi cowok itu sudah menghilang.

Hinako sedih dan langsung pulang ke rumah, mengisi lumba-lumba yang ia bawa kemana-mana dengan air dan memanggil Minato. Cowok itu kemudian muncul dalam keadaan lemah.

Hinako menemui Youko di tempat kerjanya, adik Minato itu kelihatan tidak bersahabat, tapi itu memang karakternya. Lalu Hinako melihat Wasabi kemudian tersenyum pada cowok itu. Hinako mengunjungi rumah Minato, di rumah hanya ada Youko karena kedua orang tuanya sibuk bekerja. Youko mengajak Hinako ke kamar Minato dan menceritakan seperti apa kakaknya itu.

Minato adalah sosok yang suka membantu banyak orang, karena ia pernah diselamatkan oleh cewek kecil ketika ia tenggelam saat berselancar. Youko memberikan album foto pada Hinako, lantas betapa kagetnya ia saat melihat foto itu. Rupanya ada dirinya bersama Minato. Hinako langsung keluar meninggalkan rumah Minato. Ia pulang ke rumah dan membolak-balik album foto miliknya.

Ternyata pada saat kecil, ia pernah bertemu dengan Minato. Dialah cewek yang disebut pahlawan oleh Minato.

Bagaimana bisa? Takdir mempertemukan mereka, laut mendekatkan mereka. Ia teringat dengan masa kecilnya saat di pantai. Lewat radio, music favorit mereka diputar. Hinako saat itu berada di tengah laut dan melihat seseorang membutuhkan pertolongan di tengah laut. Hinako menyelam dan buru-buru menyelamatkan si cowok yang tenggelam itu. Kemudian mereka berdua selamat dan berhasil mencapai daratan.

Rupanya dulu ia pernah bertemu dengan Minato. Sambil membawa tas dan fotonya, ia berlari meninggalkan rumah dan menyendiri di dekat stasiun kereta api. Di sana ia kepikiran password ponsel milik Minato, Hinako berusaha membukanya dan berhasil. Rupanya, password ponsel milik Minato adalah hari pertama Minato dan Hinako pertama kali bertemu, pada saat Minato diselamatkan oleh Hinako, ketika mereka masih kecil.

Isi pesannya berbunyi, ‘Hinako, aku akan menunggangi ombak seusai salju turun dan mendarat dengan air reverse. Katamu, dengan begitu harapanku akan terkabul. Harapanku, kamu bisa menunggangi ombakmu sendiri. Lalu aku bisa bersama denganmu selamanya!’

Hinako menangis dan menaiki kereta api yang datang. Ia mencari pekerjaan menolong orang di Internet. Ia menemukan sebuah pekerjaan di laut, kemudian bergabung dengan grub Peselancar Penyelamatan Nyawa.

Sementara Youko dan Wasabi bertemu. Youko sengaja menunggu Wasabi yang tengah jogging di pinggir pantai, kemudian mereka minum kopi bersama.

Hinako sedang mengikuti pelatihan di grub Peselancar Penyelamatan Nyawa bersama para anggota baru. Saat pelatihan memberi pertolongan pertama pada korban, ia tiba-tiba membayangkan Minatolah yang tengah berbaring di hadapannya. Saking kagetnya, Hinako langsung berlari meninggalkan anggota Penyelamatan Nyawa. Ia berdiri di depan sebuah telaga yang menggenang, lalu ia berusaha bernyanyai, tapi tidak bisa.

Hinako mendatangi tempat Youko bekerja lagi. Diam-diam Youko menguping pembicaraan para remaja yang merencanakan akan menyalakan kembang api.

Mengingat soal kembang api, sebelumnya juga pernah terjadi kebakaran akibat ulah orang-orang itu, yang mengakibatkan penginapan Hinako terbakar.

Diam-diam, Hinako dan Youko mengikuti sekumpulan anak-anak remaja tersebut. Mereka ikut masuk ke dalam gedung kosong di mana para remaja itu akan melancarkan aksinya.

Di dalam gedung, Youko berusaha menghubungi Wasabi, tapi tak juga ada respon dari cowok itu.

Para remaja itu mulai menyalakan kembang api, lalu diam-diam Youko mengambil beberapa foto dan video kemudian dikirimkan kepada Wasabi.

Para remaja itu kelihatan bersenang-senang atas aksinya. Tiba-tiba api meluber kemana-mana dan menimbulkan kebakaran. Youko marah, para remaja itu mengabaikannya dan pergi meninggalkan Hinakoo dan Youko.

Gedung itu terbakar.

Ketika mereka hendak pergi, kaki Youko terkena api dan menyebabkan ia tidak bisa berjalan.

Wasabi yang baru melihat ponselnya langsung kaget bersamaan dengan suara peringatan kebakaran, kemudian para anggota pemadam kebakaran langsung menuju TKP.

Sementara di gedung yang terbakar itu, keadaan semakin memburuk. Hinako dan Youko terjebak di dalamnya. Ketika saat-saat genting itu, Hinako bernyanyi. Tiba-tiba air naik dan menenggelamkan seluruh gedung kosng itu. Minato muncul. Youko bertemu dengan Minato di dalam air.

Wasabi yang sudah berada di dalam gedung kosong pun ikut tenggelam, ia melihat Minato. Air yang dibawa oleh Minato memadamkan api diseluruh gedung.

Minato memberi instruksi pada Hinako dan membawa Youko keluar dari gedung. Setelah mereka berhasil keluar, Hinako melihat bayangan Minato tersenyum dan perlahan memudar.

Wasabi, Youko dan Hinako tengah berada di dalam kafe. Mereka melihat para remaja nakal itu akhirnya ditangkap oleh polisi melalui berita yang ada di ponsel milik Youko.

Ketiga orang itu mengunjungi tempat Hinako dan Minato pernah berkencan. Hinako menyuruh Wasabi dan Youko ke tempat gantungan hati untuk menulis nama pasangan masing-masing, lalu di temple di tembok.

Di luar, Hinako hanya sendirian dan sambil bernyanyi melihat air yang tenang. Tiba-tiba terdengar suara dari microphone bangunan tinggi yang mereka kunjungi itu. “Ada pesan untuk Bu Hinako Mukaimizu dan Pak Minato Hinageshi. Sudah setahun berlalu, ya. Selamat Natal Hinako! Ayo kita rayakan Natal selanjutnya bersama-sama! Selalu, Senantiasa dan Selamanya ….”

Mendengar itu Hinako menangis kencang tak terkendali, gedung bangunan itu menyala.

Endingnya, Hinako berjalan di pinggir laut sambil membawa papan selancarnya. Ia menyapa ramah pada sekumpulan cowok di pinggir pantai. Saat ombak besar datang, Hinako berselancar ke tengah laut.

 

Film ini bagus banget! Seru! Suka sama lagunya! Alurnya juga menarik.

Meskipun nggak masuk akal, tapi ini genre flashfiction yang bakal buat kamu menangis. Filmnya juga romantis.

Suka sama perlakuan lembut Minato pada Hinako yang cerewet dan kekanakan.

Salut sama Hinako yang begitu setia sampai nggak punya niat nyari pengganti Minato.

 

Komentar